Perkuat Striker Indonesia, Shin Tae-yong Boyong Yeom Ki-hoon ke Timnas

Melihat perjuangan yang semakin sulit membuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia benar-benar harus menyiapkan tim sebaik mungkin. Sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong membenahi semua celah termasuk pada lingkaran kepalitihan.

Pada waktu mendatang, Timnas Indonesia harus bertanding dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Untuk mempersiapkannya, Shin Tae-yong memboyong monster gol dari Korea Selatan yaitu Yeom Ki-hoon ke dalam jajaran pelatih.

Alhasil nama Yeom Ki-hoon menjadi perbincangan di dunia olahraga Indonesia. Ia menjadi wajah baru di Timnas Indonesia lantaran diketahui Ole Romeny tidak kunjung bersama Timnas Indonesia.

Alasan Shin Tae-yong Boyong Yeom Ki-hoon ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong membawa Yeon Ki-hoon untuk meningkatkan kualitas striker Timnas Indonesia. Hal itu agar bisa mengasah kemampuan striker untuk skuad Garuda dalam memulai perjalannya di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pria 41 tahun itu akan mengasah ketajaman penyerang-penyerang timnas Indonesia. Bisa dikatakan, Yeom Ki-hoon akan menjadi pelatih khusus untuk striker Tim Garuda.

Diketahui sebelumnya, pelatih Timnas asal Korea Selatan itu memang pernah berkelih kesah bahwa belum menemukan sosok yang ideal untuk diandalkan dalam mesin gol. Maka tak heran, pada beberapa laga, STY sering melakukan rotasi pemain di starting XI, terlebih pada dili depan.

Terlebih, pemain keturunan incarannya untuk dinaturalisasi yaitu Ole Romeny belum juga menemukan kejelasan. Maka demi meraih kemenangan, kualitas striker Timnas Indonesia perlu ditingkatkan. Sehingga, kekuatan lini serang Timnas Indonesia menjadi lebih kuat.

Siapa Yeom Ki-hoon?

Ternyata tidak mudah untuk STY meyakinkan Yeom Ki-hoon untuk bergabung. STU disebut membutuhkan waktu cukup lama untuk Yeom Ki-hoon mengikuti ajakannya.

“Dia butuh pertimbangan beberapa waktu sebelum akhirnya menerima tawaran coach Shin,” tulis sebuah media Korea Selatan yaitu Chosun.

Mengutip dari Bola.com, Yeom Ki-hoon di negaranya merupakan sosok yang sangat populer. Pria tersebut lahir 30 Maret 1983 yang menjadi pemain terkuat di persepakbolaan Korea Selatan. Apabila dia tidak mengalami patah tulang rusuknya sebulan sebelum Piala Dunia 2018, dapat dipastikan Yeom-Kihoon menjadi pemain andalan Korsel besutan Shin Tae-yong.

Saat itu, Yeom Ki-hoon itu memang sedang di masa kejayaan bersama klubnya yaitu Suwon Samsung Bluewings. Keahliannya di sisi kiri serangan membuat STY jatuh hati serta memanggilnya ke Timnas Korsel untuk Piala Dunia 2018.

Yeom Ki-hoon sudah berkecimpung di dunia sepakbola selama 13 tahun yakni dari 2010 sampai 2023. Ia hadir dengan 331 laga dengan perolehan 48 gol. Sang legenda itu sudah memenangkan tiga trofi Korean FA CUP 2010, 2016, dan 2019 saat bersama Suwon Samsung Bluewings.

Meskipun harus absen di Piala Dunia, namun perolehan Yeom Ki-hoon saat berseragam Jersey Taeguk Warriors tidak boleh dipandang sebelah mata. Pasalnya, sedikitnya dua kali ia membawa Korsel ke posisi teratas juara EAFF Championship (Kejuaraan Sepak Bola Asia Timur), edisi 2008 dan 2017.

Prestasi Yeom Ki-hoon Untuk Sepakbola Korea Selatan

Bersama Timnas Korea Selatan, Yeom Ki-hoon juga menjadi bagian yang membuat negaranya menggapai peringkat ketiga Piala Asia 2007 dan 2011. Eks winger tokcer itu juga pernah memberikan gelar jawara AFC Championship League 2006 untuk Jeonbuk Hyundai Motors.

Pencapain terbaik Yeom Ki-hoon yang layak untuk diacungkan jempol lainnya menjadi top score Piala FA Korea 2019, pemain tersubur EAFF 2008 dengan torehan 30 gol, serta pengoleksi assist terbanyak K League 1 2015 dan 2016 (21).

Apabila dijumlahkan selama karirnya, Yeom Ki-hoon sudah bertanding sebanyak 546 kali dengan tuaian 103 gol serta 131 assist di level klub. Sementara saat bersama Timnas Korea Selatan, ia berhasil mengantong 57 caps.

Usai menggantung sepatu, Yeom Ki-hoon memutuskan untuk menjadi pelatih untuk mantan klubnya yaitu Suwon Samsung Bluewings pada 2023-2024. Terkini, ia sudah bersama Timnas Indonesia dan semoga bisa menyulap striker-striker Timnas Indonesia untuk menjadi jajaran mesin gol untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mendatang.