Catat 10 Kue Lebaran yang Populer di Indonesia

Kue Khas Lebaran yang Populer di Indonesia

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, biasanya seluruh umat muslim akan banyak mempersiapkan untuk merayakannya. Salah satunya adalah menyiapkan kue lebaran yang khas untuk disuguhkan kepada tamu yang bersilaturahmi ke rumah.

Selain hidangan berat khas lebaran yang populer seperti ketupat, opor, kari ayam, semur, dan lainnya. Lebaran di Indonesia juga identik dengan aneka kue kering yang tersajikan di meja untuk dicicipi para tamu. Beberapa kue lebaran yang populer di Indonesia berikut ini bisa menjadi pilihan untuk dihadirkan saat Idul Fitri nanti.

Kue Nastar

Nastar adalah kue kering yang biasanya selalu menemani lebaran. Kue lebaran yang khas ini berisikan selai nanas, ada juga yang menggunakan selai stroberi, blueberry bahkan coklat dalam isiannya. Di bagian atas kue nastar biasanya ditaburi keju untuk menambah gurih rasa dan kue nastar tersebut.

Kue Kastengel

Jika ada kue lebaran ini rasanya akan betah mengobrol lama-lama. Pasalnya kue kastengel ini digemari orang saat lebaran karena mempunyai cita rasa gurih yang terbuat dari keju. Kue kastengel biasanya dibentuk sedikit memanjang, lalu di atasnya ditaburkan parutan keju.

Kue Putri Salju

Seperti namanya, kue putri salju ini ditaburi gula halus seperti “badai salju”. Bentuknya bulat sabit yang terbuat dari adonan tepung terigu, tepung maizena, mentega, dan kuning telur yang dipanggang dalam oven sampai matang. Teksturnya cenderung padat namun saat ke mulut, adonan meluurh bercampur bersama dengan gula halusnya.

Kue Kembang Goyang

Kue lebaran ini merupakan khas dari masyarakat Betawi. Biasanya para ibu membuatnya sendiri, caranya dengan dibuat dengan cara digoyang menggunakan cetakan berbentuk bunga. Kue kembang goyang diolah dengan cara digoreng. Tasanya unik, perpaduan antara gurih dan manis.

Kue Biji Ketapang

Kue biji ketapang adalah jenis kue lebaran yang sangat khas di Indonesia. Proses pembuatannya juga sangat mudah dibandingkan kue lebaran lainnya. Bahan dasarnya kelapa yang dibuat dengan cara digoreng. Rasanya sangat gurih dan manis.

Lidah Kucing

Kue lebaran ini memiliki perpaduan rasa manis dan gurih menjadi satu kenikmatan di dalamnya. Kue lidah kucing berbentuk panjang dan pipih menyerupai lidah hewan kucing. Proses membuatnya dilakukan dengan dua cara memanggang dengan bentuk pipih, sehingga membuatnya renyah. Lidah kucing ini mempunyai rasa manis dari susu yang sangat lumer di mulut.

Kue Satu

Kue lebaran ini legendaris dari daerah Jawa Barat. Bahan dasarnya dari kacang hijau. Diberi nama kue satu karena setiap bahan yang dipakai unutk membuatnya mempunyai perbandingan satu. Bentuknya seperti daun dan rasanya keras serta manis. Warna putihnya berasal dari sagu.

Kue Sagu

Kue ini sangat mudah lumer dan hancur dalam mulut. Kue lebaran ini memiliki tekstur cukup padat dengan rasa yang gurih dan manis. Selain kue sagu yang original, kini semakin populer dengan beragam rasa seperti keju, coklat kacang, sampai oreo yang lebih kekinian.

Kue Semprit

Kue lebaran ini sangat khas dan mudah diingat. Pasalnya, bentuknya sangat unik yaitu berbentuk bunga. Rasanya mirip dengan kue sagu, namun jauh lebih hancur serta tidak mudah hancur saat dimasukan ke dalam mulut. Kue semprit ini ditambahkan topping choco cip pada bagian tengah seperti biji bunga.

Kue Putu Kacang

Kue lebaran ini merupakan khas dari masyarakat Bugis di Masyarakat. Kue lebaran yang populer ini berbahan dasar kacang hijau yang ditumbuk halus. Proses pembuatan kue kering ini sangat sederhana. Biji kacang hijau kering digoreng kering di atas wajan tanpa minyak. Setelah itu, biji kacang itu ditumbuk hingga halus lalu dicampurkan gula pasir yang sebelumnya juga sudah ditumbuk halus. Dahulu, penumbukan bahan-bahannya menggunakan lessung batu.

Keduanya dimasukkan dalam cetakan kayu yang memang menjadi cetakan khusus kue putu kacang ini. Cetakan tersebut hadir dengan berbagai bentuk dan ornament pada bagian dalamnya. Biasanya cetakan diberikan bubuk tepung seadanya pada alas cetakan agar bubuk kacang hijau tadi tidak lengket di dalamnya.

Selanjutnya, Putu Kacang yang sudah terbentuk dikeluarkan dari cetakan lalu dikeringkan di bawah sinar matahari. Kue lebaran tradisional ini teksturnya keras, dan bisa bertahan lama. Sehingga cocok untuk disajikan di beberapa minggu Hari Raya Idul Fitri 2024.