Sistem Kerja 4 Hari Sepekan Dicoba BUMN, Bagaimana Hasilnya?

Sistem Kerja 4 Hari Sepekan Dicoba BUMN, Bagaimana Hasilnya?

Smallest Font
Largest Font

Kementerian BUMN telah melakukan uji coba pada sistem kerja barunya. Sistem kerja yang diuji yakni 4 hari dalam sepekan. Pengujicobaan sistem kerja empat hari sepekan BUMN tersebut dibagikan melalui akun Instagram @lifeatkbumn.

Postingan tersebut menuliskan: “Ternyata bisa loh SOEbat kerja 4 hari doang dalam seminggu di @kementerianbumn !!”, pada Senin (10/6).

Pada postingan video itu, seorang pegawai dari Kementerian BUMN bernama Huwaida menceritakan pengalamannya ketika bekerja empat hari dalam seminggu. Diketahui sistem kerja yang sedang uji coba itu bernama Compressed Work Schedule (CWS).

Menurut Huwaida, untuk melakukan sistem kerja https://tanoniha.com/tag/KementerianBUMNtersebut memiliki syarat. Dimana pegawai harus bekerja minimal 40 jam selama 4 hari, dengan telah atas persetujuan atasan serta juga output kerjanya terukur.

Awalnya, Huwaida mengaku tidak yakin dengan sistem kerja 4 hari dalam sepekan di Kementerian BUMN. Namun, setelah dirinya menjalani uji coba tersebut ternyata dapat untuk dijalankan.

“Lumayan banget kan dengan adanya tambahan libur sehari kita bisa recharge energi supaya mental health tetap terjaga. Alhamdulillah, badan dan pikiran bisa rehat,” sebutnya.

Dia mengatakan usai mengikuti uji coba kerja selama 4 hari di Kementerian BUMN, dengan waktu kerjanya yang hanya 40 jam dirinya dapat libur pada hari Jumat.

CWS itu bisa menjadi waktu aku buat mereset diri setelah kemarin berkutat sama kerjaan. Jadi, ketika aku balik lagi bekerja aku merasa lebih happy, bawaannya lebih produktif,” ungkapnya.

Huwaida mengingatkan rekan-rekannya di Kementerian BUMN juga bisa mencoba uji coba kerja 4 hari atau CWS karena masih dalam masa piloting. Masa tersebut memungkinkan kesempatan pegawai mengajukan CWS 1 kali selama 1 minggu dengan harus persetujuan atasan.

Di isisi lain, Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata mengonfirmasi sistem kerja empat hari sepekan BUMN ini masih dalam tahap awal. Ia pun mengatakan kriteria pegawati yang bisa mengikuti program tersebut.

“Sedang pilot pada bulan-bulan ini. Kriteria kinerja baik, mengisi log book daily task, dan approval atasan,” ujarnya dilansir dari detik.com

Manfaat Kerja Hanya 4 Hari Seminggu untuk Pekerja

Kementerian BUMN memang baru menerapakan aturan tersebut di Indonesia. Namun ternyata aturan kerja 4 hari seminggu sudah menjadi hal biasa di sebagian perusahaan-perusahaan di Inggris. Mereka sudah memutuskan untuk melanjutkan sistem kerja 4 hari sepekan tersebut usai pengujicobaan selama enam bulan demi menyeimbangkan kehidupan kerja menjadi lebih baik.

Uji coba sistem kerja di Inggris menjadi paling terbesar sampai saat ini. Klaim tersebut disebutkan oleh sebuah organisasi penelitian berbasis di Inggris, Autonomy. Mereka melaporkan pernyataan tersbeut bersama sekelompok akademisi dan dengan dukungan dari kelompok 4 Day Week Global yang berbasis di Selandia baru. Beberapa manfaat sistem kerja tersebut antara lain:

  1. Meningkatnya Kesejahteraan Karyawan

Sebagian besar perusahaan yang terlibat pada uji coba sistem 4 hari di Inggris, berbagai sektor dan dengan total sekitar 2.900 staff, mengakui produktivitas tetap terjaga. Para staff mengungkapkan kesejahteraan serta keseimbangan hidup kerja mereka sudah meningkat. Berdasarkan data juga menunjukan bahwa karyawan jauh lebih kecil kemungkinannya untuk berhenti dari pekerjaan mereka.

  1. Lebih Sibuk dan Mengurangi Stres

Seorang pendiri pabrik pembuatan bir yang ikut dalam uji coba itu menilai sistem kerja 4 hari kerja dalam sepekan mendorong produktivitas yang lebih besar pada waktu lebih singkat. “Kami ingin lebih sibuk, mengurangi stress,” ujar pendiri tersebut.

Sementara itu, beberapa karyawan yang disurvei, mereka lebih memilih hari libur ekstra daripada keniakan gaji. Datanya sebesar 15% menyebut tidak ingin menambah uang yang mendorong kembali ke lima hari semingggu.

  1. Menjadi Solusi Kekurangan Tenaga Kerja

Ada variasi pemilihan empat hari kerja, di mana karyawan bekerja. Beberapa staf libur di Rabu, sementara yang lain memilih kebijakan akhir pekan tiga hari. Bukti uji cob aitu empat hari seminggu bisa membantu mempertahankan staf terbukti kuat di Inggris. Hal itu karena adanya kekurangan tenaga kerja sejak keluar dari Uni Eropa dan Pandemi Covid-19.

Demikian informasi tentang sistem kerja empat hari sepekan BUMN yang sudah diuji coba Kementerian tersebut Semoga perusahaan lain bisa ikut menyusul!

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Konten Terkait

Paling Banyak Dilihat