Gaji Fresh Graduate di Singapura Tembus Rp 50 Juta Per Bulan

Lulusan baru atau Fresh Graduate di Singapura digaji dengan rata-rata Rp50 jutaan per bulan. Hal itu ditemukan oleh survei gabungan terbaru dari 6 universitas di Singapura yang menyebutkan gaji bulan pekerja yang baru lulus di negara itu mencapai S$4.313, jumlah tersebut setara Rp50,39 juta (menggunakan kurs Rp11.684 per S$.

Kenaikan gaji tersebut terjadi meskipun terdapat moderasi dalam tingkat ketenagakerjaan di tengah pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat. Survei Ketenagakerjaan Lulusan Universitas Otonom Bersama 2023 itu dilakukan National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Social Sciences (SUSS).

Suveri tahunan tersebut dibagikan kepada 12.300 lulusan baru dari program penuh waktu di NUS, NTU, SMU, dan SUSS. Tingkat responsnya hampir sebesar 74% dan peserta disurvei tentang status pekerjaan mereka pada 1 November 2023, sekitar enam bulan usai mengakhiri ujian akhirnya.

Angka kenaikan gaji berdasarkan survei itu diketahui naik 2,69% daripada tahun 2022 sebesar S$4.200 atau setara Rp49 juta. Jumlah itu meningkat sebesar 10,5% dibandingkan tahun 2020 sampai 2022. Perbandingannya sebagai berikut:

1. S$ 3.700 atau Rp 43.230.800 (2020)
2. S$ 3.800 atau Rp 44.247.200 (2021)
3. S$ 4.200 atau Rp 48.904.800 (2022)
4. S$ 4.313 atau Rp 50.220.572 (2023)

Selain jumlah kenaikan gaji fresh graduate, survei tersebut juga mencantumkan berbagai profesi di berbagai bidang dengan gaji tertinggi dan terendah di Singapura. Simak informasinya di bawah ini.

Hasil dari SMU menampilkan 68,4% dari lulusan barunya memperoleh tawaran pekerjaan penuh waktu bahkan sebelum lulus. “Kami sangat senang melihat permintaan yang terus meningkat terhadap lulusan SMU,” ujar Provost SMU Profestor Timothy Clar kepada Singapore Business Review.

Menurutnya kondisi tersebut menunjukkan jika para pemberi kerja memberi nilai yang tinggi kepada pendekatan pendidikan yang dilakukan SMU yang komprehensif dan interdisoliner. Selain itu, program kurikuler juga memupuk nilai-nilai dan keterampilan penting yang sangat dibutuhkan untuk dunia kerja.

Khusus untuk SMU, studi tersebut melakukan jajak pendapat kepada 1.717 siswa yang lulus dari universitas tahun 2023. Totalnya ada 76% dari jumlah alumni SMU sebesar 2.257. Hasilnya menunjukan separuh lulusannya memperoleh pekerjaan tetap penuh saat menerima tawaran pekerjaan melalui magang atau internships. Rata-rata dan median gaji kotor dari mereka masing-masing mencapai S$ 4.890 atau Rp57,14 juta dan S$ 4.500 atau Rp52,58 juta per bulan. Sebagian besar tidak berubah dari jumlahnya pada tahun 2022.

Profesi Bergaji Tertinggi dan Terendah di Singapura

Dari data yang tersajikan, fresh graduate yang bekerja pada bidang informasi dan teknologi digital mendapatkan rata-rara gaji kotor bulanan tertinggi di 2023. Gaji mereka rata-ratanya S$ 5.500 atau sekitar Rp64 juta. Tetapi, angka tersbeut turun apabila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar S$ 5.625 atau Rp65,5 juta.

Rata-rata gaji kotor bulanan tertinggi pada posisi kedua adalah lulusan baru yang bekerja pada bidang teknik atau engineering. Nominalnya sebesar S$ 4.500 USD atau sekitar Rp 52,4 juta. Lalu diikuti pekerjaan pada bidang bisnis dengan gaji kotor rata-rata sebesar S$ 4.150 atau setara Rp48,3 juta.

Selain itu, pada tiga bidang lainnya yang menawarkan rata-rata gaji kotor terendah adalah ilmu SAINS yaitu sebesar S$ 4.000 atau sekitar Rp46,5 juta, Ilmu Kesehatan berjumlah S$ 3.910 atau Rp45,5 juta, seni, desain, dan media sebesar S$ 3.740 USD atau Rp43,5 juta.

Demikian informasi seputar gaji fresh graduate di Singapura. Gimana tertarik untuk bekerja di Singapura?